Langsung ke konten utama

Stop Berhenti Merokok Ingat Bahayanya

 

Berhenti merokok itu sulit, hal itu sudah banyak dikatakan oleh orang-orang yang berstatus perokok. Penyebabnya boleh dibilang adalah mereka sudah kena candu rokok. Lalu bagaimana caranya agar kita berhenti merokok?

Nah sebelum Anda masuk dalam barisan anggota perokok dan kecanduan rokok, ada baiknya Anda jangan sampai seperti itu alias jangan merokok. Namun di sekeliling kita sering kali ada perokok. Lantas bagaimana tips agar kita tidak ikut terpengaruh menjadi perokok?

Kementerian Kesehatan RI melalui program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) memberi tips cara menghindari agar kita tidak ikut terpengaruh untuk merokok. Apa sajakah itu? Pertama, hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok. Berikutnya, lakukan hal-hal positif lainnya, seperti olahraga, membaca, atau melakoni hobi-hobi lain yang menyehatkan.

Yakinlah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan Anda. Untuk itu hindari sesuatu yang terkait tentang rokok seperti sponsor, iklan, poster, hingga adanya promosi rokok gratis. Lalu perbanyak informasi mengenai bahaya merokok dan terakhir jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023

10  Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023 Peringkat Universitas(Webometrics) Penulis  Aditya Priyatna Darmawan  |  Editor  Rizal Setyo Nugroho Webometrics  telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia per Januari 2023. Webometrics adalah suatu sistem pemeringkat yang memberikan penilaian terhadap seluruh perguruan tinggi di dunia melalui website perguruan tinggi tersebut. Dilansir dari  Webometrics , terdapat sejumlah indikator dalam penilaian universitas terbaik tersebut, di antaranya: Impact,  dinilai dari banyaknya backlink dari situs luar. Openness,  dinilai dari jumlah file berbagai jenis (.pdf, .doc, .ps, .eps, .eps, .docx, .ppt, atau .pptx), yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas. Excellence,  dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah. Tujuan dari pemeringkatan tersebut untuk mempromosikan publikasi, keterbukaan akses, akses ilmiah dan materi akademis lainnya. 25 universitas terbaik di Indonesia Berikut 25 univers
  Kapan Ferdy Sambo Dieksekusi Mati, Pakar Hukum: Prosesnya Panjang Pasti Ulur Waktu sampai KUHP Baru Jumat, 24 Februari 2023 | 07:36 WIB Share :     Terdakwa Ferdy Sambo memasuki ruang sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pecatan Polri jenderal bintang dua yang juga mantan Kadiv Propam itu divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Sumber: KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA) Penulis :  Johannes Mangihot  | Editor :  Gading Persada  - Eksekusi mati  Ferdy Sambo  yang merupakan salah satu terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat belum bisa dilakukan karena masih ada proses hukum yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri itu.  Saat ini Ferdy Sambo mengajukan banding atas vonis mati majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.  Kalaupun masih belum menerima putusan PT DKI Jakarta, pecatan Polri berpangkat jenderal bintang dua itu masih bisa melakukan kasasi, peninjauan kembali (P

Kisah Anak Petani Ditolak Kampus di Indonesia, Tapi Diterima 13 Universitas Top Dunia

 Kisah Anak Petani Ditolak Kampus di Indonesia, Tapi Diterima 13 Universitas Top Dunia May 15, 2023 8:54 pm Editor: Dhannu Eid  Khaidar Khamzah, merupakan satu dari banyak anak berprestasi di Indonesia. Kisahnya yang ditolak oleh kampus di Indonesia, tapi diterima di 13 universitas top di dunia, menjadi viral di media sosial. Khaidar adalah anak seorang petani asal desa Jatimakmur, Brebes, Jawa Tengah. Sang Ayah merupakan petani, sedangkan Bundanya adalah ibu rumah tangga. Sebelum lulus SMA, Khaidar sempat mengikuti program dari pemerintah untuk masuk universitas dalam negeri. Namun, ia tidak lolos dan justru diterima di 13 universitas top dunia. “Iya mungkin qadarullah bukan rezeki saya ya untuk melanjutkan di dalam negeri, karena memang sebelumnya ketika saya kelas 11, saya telah mengikuti program persiapan dari kemendikbud untuk melakukan study approach. Jadi pada saat itu, kita tetap diberi kesempatan untuk mendaftar di dalam negeri, namun qadarullah saya enggak lolos,” kata Khaida